5 Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 50/30/20

Notification

×

Iklan

Iklan

5 Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 50/30/20

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:13 WIB Last Updated 2022-08-16T07:14:27Z



ZONAHALAL.ID-Demi mencapai kebebasan finansial maka diperlukan pengelolaan keuangan yang matang. Bagi mereka yang merasa kesulitan, bisa coba menggunakan cara mengatur keuangan dengan metode 50/30/20. 


Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Elizabeth Warren. Ia merupakan pakar kebangkrutan dari Harvard University, sekaligus sebagai 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Times.


Metode ini dinilai paling mudah diterapkan oleh semua masyarakat umum, baik yang berpenghasilan tinggi maupun berpenghasilan pas-pasan. Untuk lebih lengkapnya coba simak ulasan berikut ini tentang cara mengatur keuangan.


1. Hitung pendapatan bulanan 

Pertama adalah menghitung berapa pendapatan bersih kamu, pendapatan bersih adalah pendapatan yang telah dikurangi oleh pajak-pajak, termasuk pajak penghasilan dan iuran BPJS. Pendapatan ini bisa berasal dari gaji bulanan dan upah-upah lainnya diluar gaji, misalnya kamu mengambil freelance atau kerjaan sampingan lainnya.


2. Mulai mengkategorikan 50/30/20 pada pendapatan tersebut 

Setelah pendapatan bersih bulanan didapat, barulah kamu mengkategorikannya menjadi 50% untuk kehidupan sehari-hari, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.


Apabila gaji Rp10 juta, maka Rp5 juta untuk kebutuhan sehari-hari, Rp3 juta untuk membeli hal-hal yang diinginkan, dan Rp2 juta untuk ditabung. 


3. Cara mengatur keuangan yang pertama, sisihkan 20% untuk tabungan terlebih dahulu

Nah yang perlu kamu lakukan pertama adalah menyisihkan dahulu untuk tabungan. Tabungan itu alangkah baiknya untuk disisihkan di awal, bukan disisakan di akhir. Karena kalau disisakan di akhir, bisa-bisa uangnya habis duluan untuk hal-hal lainnya. 


Saat pertama kamu mendapat gaji, maka kamu perlu menyisihkan dahulu 20% untuk tabungan. Kalau bisa rekening tabungan dan belanja sehari-hari dipisahkan. Jadi buru-buru deh dipindahkan ke rekening tabungan. 


Pos tabungan ini digunakan untuk mencapai tujuan keuangan kamu, misal untuk membeli mobil, membetulkan rumah, liburan, atau mengisi dana darurat demi masa tua. 


4. Gunakan 50% untuk kebutuhan sehari-hari 

Kebutuhan sehari-hari merupakan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menunjang kehidupan kita. Contohnya seperti konsumsi, transportasi, utang, perawatan kesehatan, tempat tinggal, dan hal penting lainnya. 


Jika gaji kamu sebesar Rp10 juta, maka Rp5 juta harus dialokasikan untuk kebutuhan ini, tidak boleh kurang. Syukur-syukur kalau bisa kelebihan, maka sisanya bisa dialokasikan ke tabungan. 


Misal kamu sudah menyisihkan Rp5 juta untuk kehidupan sehari-hari, eh di akhir bulan ternyata pos ini masih sisa Rp500 ribu, nah sisanya itu bisa ditambahkan ke dalam pos tabungan.


5. Sisanya 30% untuk keinginan 

Cara mengatur keuangan yang terakhir adalah, menganggarkan 30% pendapatan untuk keinginan. Keinginan merupakan hal-hal yang tidak dibutuhkan tetapi diinginkan untuk sekedar hiburan atau kesenangan. 


Contoh keinginan yang paling sering dijumpai adalah baju baru dan gadget baru. Tetapi tidak hanya dalam bentuk barang saja, melainkan juga hal-hal yang bisa menyenangkan seperti membeli tiket konser, bioskop, nongkrong di kafe, sampai makan-makanan mewah. 


Demi kesehatan finansial kamu, pastikan kalau pos pengeluaran ini tidak lebih dari 30% pendapatan, kalau bisa sih justru semakin kecil lagi. Kalau anggaran keinginan tidak dipakai, kamu bisa mengalokasikannya ke tabungan. 


Patuhi metode ini dengan konsisten! 

Itulah cara mengatur keuangan yang baik dan benar. Pastikan kalau kamu telah menjalankannya dengan konsisten dan tidak melanggar aturan 50/30/20. Jika kamu memiliki metode sendiri, sah-sah saja, asalkan tidak melupakan tabungan. Karena inti dari mengatur keuangan adalah mencapai kebebasan finansial di masa yang akan datang. Jadi tanpa tabungan mustahil hal tersebut bisa tercapai. Jangan lupa ya untuk download aplikasi catatan keuangan Sribuu yang akan membantu keuangan kamu dengan fitur seperti:


Budgeting

Catat Transaksi Manual dan Otomatis

Tujuan Keuangan