ZONAHALAL.ID-Bagi muslim traveler, traveling ke benua Eropa atau negara-negara non-muslim friendly kerap menjadi tantangan tersendiri. Selain sulitnya menemukan tempat ibadah, akses untuk menyantap makanan halal juga nggak semudah di Indonesia. Memang, menemukan halal food di negara yang mayoritas bukan muslim terbilang sulit. Meskipun begitu, bukan berarti nggak makan, loh!
Sebelum itu, sambil mengutip Pegipegi juga perlu memahami konsep halal dalam Islam terlebih dahulu ya, supaya nanti waktu berburu makanan halal di negara lain nggak bingung. Nah, penasaran tipsnya apa saja? Cuss.. Baca di bawah ini!.
1. RISET TERLEBIH DAHULU NEGARA YANG INGIN DITUJU
Hal pertama yang dilakukan sebelum memulai petualangan adalah riset mendalam mengenai destinasi tujuan kamu. Cari tahu budaya, tradisi, kebiasaan, dan mayoritas penduduk di negara tersebut. Apakah di negara tersebut penduduknya mayoritas non-muslim, apakah kebiasaan penduduk suka mengonsumsi daging non-halal? Fun-fact, ada beberapa negara dengan mayoritas muslim di Benua Eropa, loh. Contohnya seperti Turki, Kosovo, Albania, Azerbaijan, Bosnia, dan Herzegovina. Jadi, bagi kamu yang ingin traveling ke Benua Eropa, negara tersebut bisa menjadi opsi yang paling aman.
Jika ternyata negara yang ingin dikunjungi mayoritas penduduknya non-muslim, jangan khawatir! Walaupun negara mayoritas penduduknya non-muslim, tapi pasti punya populasi muslim terbesar. Emang ada? Ada! Sebut saja Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Belanda, dan Spanyol. Populasi muslimnya cukup besar sehingga akan memudahkan SobiPegi untuk menemukan toko-toko bersertifikat halal.
Lantas, bagaimana jika negara mayoritas non-muslim dengan populasi muslim yang juga sedikit, seperti Korea, Jepang, China, dan Filipina? SobiPegi bisa research mendalam mengenai kota dari negara tersebut yang terkenal menjual makanan halal. Contohnya, ada distrik Itaewon, gudangnya makanan halal di Korea Selatan. Bisa juga, kamu mencari daftar restoran dan supermarket yang menjual makanan halal.
2. SEAFOOD ATAU VEGETARIAN BISA MENJADI OPSI
Jika negara yang ingin kamu tuju sulit untuk menemukan daging halal, menu seafood atau vegetarian bisa menjadi opsi. Hindari menu daging yang masih ambigu status kehalalannya.
Tapi ada beberapa kasus di mana restoran menggunakan bahan non–halal seperti alkohol atau minyak babi pada seafood dan vegetarian. Untuk itu, kamu harus benar-benar memastikan bahwa seafood atau vegetarian yang kamu order nggak memakai komponen bahan tersebut.
3. CARI KEDAI KEBAB ATAU MASAKAN TIMUR TENGAH
Kalau SobiPegi ingin memakan olahan daging, tapi nggak yakin tentang status kehalalannya, alternatif yang bisa kamu coba adalah menemukan kedai kebab. Nah, sebagian besar owner kedai kebab di negara Eropa adalah imigran muslim dari negara Timur Tengah. So, kemungkinan besar halal.
Selain rasanya enak dan bikin kenyang, biasanya kebab harganya relatif terjangkau, kok, walaupun standar harga di masing-masing negara berbeda. Biasanya, selain menjual kebab mereka juga menjual berbagai menu khas Timur Tengah, lebih variatif dan halal pastinya!
4. CARI RESTORAN DI DEKAT MASJID
Masjid memang menjadi safe place to-go banget di kala traveling ke luar negeri. Nah, kamu bisa mencari makanan halal di sekitar masjid yang ada di negara tersebut. Biasanya akan ada penjaja makanan yang menawarkan menu halal.
Contohnya, di Singapura kamu bisa mengunjungi Masjid Sultan, di sana bertebaran restoran yang menjual menu-menu halal. Kalau kamu berencana ke Hong Kong, coba berkunjung ke Masjid Kowloon. Sesampainya di daerah sekitar masjid, kamu bisa tanya deh ke orang lokal tentang restoran halal.
5. INSTAL APLIKASI PENUNJUK HALAL
Zaman semakin maju dan teknologi pun semakin canggih, informasi yang diinginkan juga semakin mudah didapat. Bagi kamu traveler yang kebingungan untuk menemukan makanan halal, kabar baiknya, sekarang sudah banyak tersedia aplikasi-aplikasi penunjuk halal, loh.
Contohnya, Halal Traveler Club, Scan Halal, Halal Trip, Verify Halal, Halal Navi, Crave Halal, dan Zabihah. Aplikasi-aplikasi tersebut akan membantumu menemukan restoran atau pasar halal terdekat di sekitar. Bahkan ada juga yang menyediakan trip halal ke negara yang kamu tuju. Selain itu, aplikasi tertentu seperti Scan Halal bisa membantumu memindai ingredients yang terdapat pada makanan kemasan hanya dengan scan-barcode. Amazing banget, kan!
6. BAWA BEKAL SENDIRI
Jika tips-tips di atas nggak memungkinkan, senjata jitu yang bisa kamu gunakan adalah membawa bekal atau snack sendiri. Zaman sekarang sudah banyak makanan yang tahan hingga berhari-hari seperti sambal, mie instan, bubur instan, aneka keripik, kering tempe, dan makanan kemasan kaleng yang bersertifikat MUI. Kamu juga bisa membawa alat masak portable, jadi aman deh!
Jadi, nggak ada lagi deh alasan “susah berburu makanan halal”, ya. Oh iya, kalau mau bawa bekal dari Indonesia pastikan makanannya nggak terlalu besar dan berbau tajam untuk menghindari masalah bagasi di Bandara.
7. TOKO ROTI NGGAK SELALU HALAL
Walaupun roti terlihat seperti makanan aman yang dikonsumsi karena nggak mengandung daging babi, tapi nggak semua toko roti itu halal, loh. Bahkan, ada beberapa komponen non-halal yang digunakan sebagai bahan pendukung untuk membuat roti agar cita rasanya semakin lezat. Sebut saja alkohol, rum, dan minyak babi.
Hal yang bisa kamu antisipasi adalah cek terlebih dahulu, apakah toko ini memiliki logo halal atau nggak. Kalau nggak punya, kamu bisa konfirmasi kepada sang penjual apakah dalam proses membuat roti, menggunakan komponen non-halal seperti yang sudah disebutkan di atas.
Itu dia tujuh tips penting mencari makanan halal saat traveling. Nah, sekarang sudah ada gambaran kan tentang berburu makanan halal di negara mayoritas non-muslim? Semoga tips di atas bisa bermanfaat, ya. Enjoy your travels!
Yuk, bagi kamu yang punya rencana traveling ke luar negeri, sebelum berangkat bisa pesan tiket pesawat internasional dan hotel di luar negeri hanya di Pegipegi. Selain harganya ramah di kantong, rencana traveling kamu jadi lebih mudah dan aman, deh