ZONAHALAL.ID-Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Office VIII Semarang mendukung program Santripreneur Award yang diinisiasi oleh Muslim Trade Center (MTC) Jawa Tengah.
CEO BSI Region Office VIII Semarang Imam Hidayat Sunarto mengatakan, program Santripreneur ini sejalan dengan program Bank Syariah Indonesia untuk turut memberdayakan dan penguatan Islamic Ekosistem yang ada di Jawa Tengah.
Hal itu juga diperkuat dengan banyaknya jumlah pesantren di Jawa Tengah kurang lebih 1.800 pesantren.
Dengan banyaknya jumlah pesantren tersebut sudah seharusnya BSI memberikan layanan produk dan jasa syariah terbaik.
"Program Santripreneur Award ini sangat sejalan dengan program kami dan kami sangat mendukung program Santripreneur Award," katanya, Senin, 12 September 2022.
Dalam mendukung Santripreneur Award ini, BSI akan memulai dari pendampingan.
Lalu pelatihan teknis meliputi pengelolaan manajemen dan keuangan sampai penambahan modal kerja yang bisa mencapai Rp 500 juta.
"Muslim Trade Center Jawa Tengah apabila memiliki binaan UMKM tentunya akan menjadi sinergi dan kolaborasi yang sangat bagus. Kami siap menyalurkan KUR syariah dan binaan dari muslim Trade Center itu jadi salah satu fokus penyaluran KUR syariah," ungkapnya.
Sampai saat ini total portofolio pembiayaan segmen mikro, yang didominasi KUR Syariah, di Jateng dan DIY mencapai Rp 1,9 triliun.
Dengan pertumbuhan KUR Syariah Januari-Agustus 2022 sebesar Rp 516 miliar.
Ketua MTC Jawa Tengah Kukrit SW menuturkan Bank Syariah Indonesia akan menjadi pendukung utama dalamj program Road to Santripreneur Award.
Kukrit memandang sinergi dan kolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia ini diharapkan bisa mendorong santripreneur yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Menurut CEO Suara Merdeka Network ini, Santripreneur Award bisa memunculkan energi baru pengusaha khususnya dari kalangan santri.
Ia menambahkan dengan Santripreneur Award ini bisa membuat lebih maju dan berkembang menjadi wirausaha yang sukses.
Tidak hanya menjadi pemain nasional tapi juga pemain ekonomi global.