Jadikan Pedoman bagi Pelaku Usaha, 4 Etika Bisnis dalam Islam

Notification

×

Iklan

Iklan

Jadikan Pedoman bagi Pelaku Usaha, 4 Etika Bisnis dalam Islam

Kamis, 17 November 2022 | 06:21 WIB Last Updated 2022-11-16T23:21:14Z




ZONAHALAL.ID-Etika tidak hanya penting diperhatikan dalam pergaulan sehari-hari, namun juga sangat perlu dijunjung saat menjalankan aktivitas bisnis. 


Ajaran Islam pun telah mengatur sejumlah etika bisnis yang menyangkut nilai norma agar kegiatan bisnis yang dijalankan selalu mendapat berkah Allah SWT. 


Pimpinan Dewan Syariah Daarul Quran, KH Ahmad Kosasi menyampaikan empat dasar hukum etika bisnis dalam Islam yang harus dilakukan dan dijadikan pedoman dalam melakukan bisnis. 


Meengutip dari tayangan live Instagram IDX Channel bersama Daarul Quran, Rabu (16/11/2022), berikut empat dasar hukum etika bisnis Islam yang harus dilakukan dan dijadikan pedoman bagi pelaku usaha dalam melakukan bisnisnya.


1. Jujur 


Dalam hukum Islam, kejujuran merupakan syarat paling mendasar dalam kegiatan bisnis. Seperti yang diajarkan Rasulullah SAW, beliau selalu menganjurkan untuk mengedepankan kejujuran dalam setiap aktivitas bisnis.


Rasulullah yang juga seorang pedagang pun selalu bersikap jujur saat melakukan kegiatan jual beli agar tidak mengecewakan pembeli. Contohnya yaitu Rasullah melarang para pedagang meletakkan barang busuk di sebelah bawah dan barang baru di bagian atas, karena akan membuat pembeli tertipu dan merasa kecewa. 



2. Amanah 


Amanah adalah sifat yang dapat dipercaya dalam diri seseorang dalam segala hal maupun untuk etika bisnis dalam segala transaksinya.

Karena amanah ini adalah dapat dipercaya maka sangat dibutuhkan dalam etika bisnis karena dalam transaksi bisnisnya seorang pembisnis harus dapat dipercaya dengan semua pelaku bisnis dan mitra bisnisnya.


Dengan mengedepankan sifat amanah ini akan membuat mitra bisnis bertahan dan terus menjalin hubungan dengan perusahaan kita dan bisnis yang kita jalankan akan tetap berjalan dengan baik.


3. Toleransi


Dalam masalah perdagangan dan peradilan, Islam juga mengajar tentang sikap toleransi terutama dalam transaksi jual dan beli. Sebagai umat Islam kita diajarkan untuk menakar ataupun menimbang secara jujur agar tidak merugikan orang lain demi mendapatkan keuntungan pribadi.


4. Senyum atau bermanis muka


Dalam Islam, senyum adalah suatu kebajikan dan sama dengan ibadah sedekah. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya agar murah senyum, atau bermuka manis.


Pada saat Anda berinteraksi dengan orang lain dalam berbisnis, senyuman bisa melanggengkan transaksi bisnis. Dengan sikap ramah tersebut akan membuat konsumen merasa nyaman dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan transaksi.