5 Langkah Memulai Bisnis Kuliner bagi Pemula. Simak Baik-baik Ya!

Notification

×

Iklan

Iklan

5 Langkah Memulai Bisnis Kuliner bagi Pemula. Simak Baik-baik Ya!

Sabtu, 22 Juli 2023 | 18:30 WIB Last Updated 2023-07-22T11:30:00Z




ZONAHALAL.ID-Bisnis kuliner dikenal sebagai bisnis yang takkan pernah mati. Alasannya tentu karena setiap orang pasti membutuhkan makan, tidak peduli berapapun uang yang mereka miliki.


Oleh sebab itulah, bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Keuntungan menggiurkan tersebut membuat banyak orang berbondong-bondong untuk berbisnis kuliner.


Meski begitu, salah satu tantangan yang berat saat mendalami bisnis ini karena persaingan yang begitu ketat.


Namun, bukan berarti pebisnis kuliner pemula tak bisa bersaing dengan yang lainnya. Selama kamu punya tekad kuat sekaligus strategi bisnis yang matang, maka tak menutup kemungkinan bisnismu bisa lebih sukses dibandingkan mereka yang sudah lama bergelut di bidang ini.


Dilansir dari BJB, supaya bisnis kuliner berjalan dengan lancar, ikuti langkah berikut!


1. Siapkan modal usaha


Sebuah bisnis tentu tidak bisa berjalan tanpa adanya modal. Pertama-tama sebelum menyiapkan hal lainnya, ketahui dulu berapa jumlah modal yang kamu punya. Berangkat dari sana, kamu akan lebih mudah dalam menentukan jenis kuliner apa yang akan menjadi usahamu.


Misalnya kamu punya dana Rp 1 juta, maka kamu bisa berjualan menu sarapan dengan memanfaatkan teras rumah atau menerima pesanan kue. Apabila danamu lebih besar, misalnya sejumlah Rp 20 juta, cobalah untuk membeli lisensi waralaba fried chicken.


Bagaimana jika kamu sudah menentukan jenis bisnis yang akan digeluti, namun kekurangan modal? Tak jadi masalah, karena ada penyedia pinjaman dana tunai tanpa jaminan yang bisa dimanfaatkan.


Tapi sebelum mengajukan pinjaman dana tunai tanpa jaminan, pastikan dulu bahwa layanan yang kamu pilih terpercaya dan terjamin aman. Pastikan bahwa penyedia pinjaman yang dipilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, mengenakan bunga yang wajar, dan menginformasikan bunga serta seluruh biaya tambahan secara transparan.


2. Pahami pasar yang kamu tuju


Setelah mengetahui jumlah modal yang kamu miliki, saatnya menentukan pasar yang kamu tuju. Misalnya kamu mau membangun sebuah warung makan di daerah perkantoran.


Sewalah tempat yang strategis agar keberadaan warung makan mudah diketahui orang, dari sini kamu juga bisa menetapkan harga jual. Apabila lokasi perkantoran tersebut berada di pusat Jakarta, maka kamu bisa tetapkan harga yang lebih tinggi.


3. Ketahui keunikan bisnismu


Setiap bisnis harus memiliki faktor pembeda atau unique selling point supaya bisa bertahan dalam persaingan.


Dalam usaha kuliner, kamu bisa menentukan menu andalan yang bisa menjadi keunikan. Pilih menu yang belum banyak dijual orang untuk mengurangi tingkat persaingan. Namun sebelumnya, sesuaikan juga dengan target pasar dan konsumen.


4. Pilih pemasok bahan baku tetap


Untuk kelancaran produksi, sebaiknya kamu memilih satu pemasok bahan baku yang akan terus-terusan digunakan. Hal ini berguna untuk menciptakan rasa makanan yang konsisten.


Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan harga relatif murah, dan menjadi orang yang diutamakan oleh pemasok apabila nanti bahan baku yang dibutuhkan langka di pasaran.


5. Buat strategi pemasaran yang tepat


Terakhir, susun strategi pemasaran yang tepat. Promosi dari mulut ke mulut memang paling tepat digunakan untuk memasarkan bisnis kuliner. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, tak ada salahnya untuk mengandalkan teknologi dalam memasarkan bisnismu.


Kamu bisa mencoba untuk memberikan harga diskon bagi mereka yang menyebarkan informasi seputar usahamu di media sosial.


Membangun bisnis kuliner bukan hanya soal modal belaka. Kamu juga harus membuat langkah yang cerdas agar usahamu bisa berjalan dengan lancar.


Untuk para pemula, sejumlah cara di atas bisa mulai diterapkan. Tunggu apalagi? Yuk, mulai berbisnis.


Untuk Anda yang tertarik menjalani bisnis, Anda dapat melakukan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank bjb.


Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah fasilitas pinjaman dari bank bjb yang diberikan kepada pelaku usaha baik perorangan, badan usaha atau Kelompok Usaha dengan skala mikro kecil dan menengah, dengan plafon maksimal Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).


Keunggulan produk Pinjaman Usaha Rakyat (KUR) adalah suku bunga ringan dan bebas biaya provisi.