ZONAHALAL.ID-Tidak nyenyak rasanya kalau tidur dengan perut keroncongan. Makanya, banyak orang lebih suka berburu kuliner di malam hari. Bandung sebagai kota dengan jutaan sajian kulinernya, punya beberapa tempat makan yang menyuguhkan hidangan terbaiknya di malam hari.
Dilansir dari detikJabar, dijamin lapar pun hilang dan tidak akan ngidam untuk bikin mie instan lagi saat pulang ke rumah. Simak berikut 5 kuliner malam di Bandung yang raos pisan!
Inilah 5 Rekomendasi Kuliner Malam di Bandung
Ada tempat makan yang siap sedia sejak pagi hari, namun kebanyakan tempat makan ini hanya buka di malam hari. Ada makanan favoritmu enggak nih, detikers?
1.Warung Taru
Di tepi jalan Dago, ada sebuah rumah makan cantik dengan sentuhan interior jaman dulu. Ialah Warung Taru. Begitu masuk, kita akan disambut dengan pemandangan indah di belakang rumah makan yang sangat cantik.
Terlihat beberapa pemukiman warga dari ketinggian. Kalau detikers mampir lebih siang sedikit sekitar pukul 16.00 WIB, detikers bisa melihat matahari tenggelam lho.
Jika dilihat dari konsep rumah makan, akan mengingatkan kita dengan salah satu rumah makan Lela di jalan Kupa, Cibeunying Kaler. Ada satu menu yang serupa dan rasanya sulit untuk dilupakan.
Ialah Pisang Gorengnya yang luar biasa renyah dan lezat. Sekali gigit, detikers bisa merasakan gurihnya tepung, manis dari pisang, dan taburan di atasnya jadi kunci
Menggunakan gula palm yang rasanya unik. Manis bukan giung, sedikit gurih tapi bukan asin. Plus, taburan keju di atasnya buat pisang goreng makin lezat!
Nah, selain itu menu masakannya pun menggugah selera. Ada Gulai Sapi, Nasi Campur Daging, Nasi Kuning, pokoknya lengkap dan siap membuatmu pulang dengan perut kenyang.
Tak hanya itu, minuman disini juga rasanya enggak main-main. Salah satu yang wajib dicoba ialah Es Kopi Susu Taru. Kopinya segar dan tidak meninggalkan rasa asem di lidah. Wajib coba!
Jika minat, bisa datang ke Jl Ir H Juanda Nomor 437, Dago, Coblong, Bandung, buka pukul 07.30-21.30 WIB. Harga menu variatif mulai dari Rp 15.000-42.000.
2. Sate Anggrek
Nah, wargi Bandung pasti kenal kuliner yang satu ini. Sate yang legendaris sejak tahun 1988, terkenal dengan panggangan satenya yang panjang bahkan bisa mencapai 2 meter.
Dalam sehari, puluhan ribu tusuk bisa terjual habis. Jangan heran, sebab siapa sih yang bisa tahan dikipasi aroma sate waktu sedang menunggu lampu merah? Pasti langsung terasa lapar!
Sate Anggrek punya beberapa menu. Ada Sate Ayam, Sate Sapi, Sate Kambing, Sate Telur Muda (Uritan Ayam), Soto Ayam, dan Soto Sulung.
Sate ayamnya punya ukuran yang lumayan besar, pas untuk dihidangkan. Satu porsi ada sepuluh tusuk, dan semuanya isian daging ayam (tanpa lemak).
Sementara pada sate sapi potongannya pun sama, namun ada bagian lemaknya. Semuanya punya tekstur yang empuk! Rasanya pun merasuk.
Saat iseng coba sate pisah dengan bumbunya, rasa gurih dan aroma bakar yang wangi sangat merasuk ke dalam. Bumbu satenya pun pas, tidak terlalu manis, gurih kacang, enak banget!
Jika minat, bisa datang ke Jl Anggrek Nomor 35, Cihapit, Bandung Wetan, Bandung, buka pukul 15.00-22.00 WIB. Harga menu sate cukup murah, hanya Rp 15.000 seporsi.
3. Steak Warjo
Yang sering cari makan dan nongkrong di Lengkong Kecil pasti tak asing dengan warung makan yang satu ini. Steak Warjo punya warna yang cukup nyentrik, yakni hijau menyala pada dinding warungnya.
Warung ini tak pernah sepi pembeli. Disini detikers bisa merasakan steak hotplate dengan harga yang terjangkau. Steak terbagi menjadi dua, Steak Sapi dan Steak Ayam.
Bisa pesan dalam single (satu potong daging) atau double (dua potong daging), dan ada beberapa saus yang memperkuat rasa steak.
Ada saus Black Pepper, Mushroom, Cheese, dan Brown Sauce. Tingkat kepedasan pun bisa diatur mulai dari 0-5. Selain itu ada pula Nasi Goreng dan Nasi Ayam Ijo.
Pesanan diantar dengan cukup cepat. Begitu hidangan datang, detikers akan disambut dengan kepulan asap dan kuah yang masih mendidih.
Daging steak dibalut dengan telor yang disirami saus. Harganya enggak main-main, berkisar Rp 30.000-60.000 saja! Murah banget ya?
Jika minat, bisa datang ke Jl Karapitan Nomor 11A, Burangrang, Lengkong, Bandung, buka pukul 09.00-20.00 WIB di weekdays dan 10.00-22.00 WIB di weekend.
4. Wakacao
Ngidam makanan hotplate yang cukup fancy tapi enggak mau keluar uang banyak? Wakacao solusinya.
Tempat makan ini baru ada di malam hari, menggunakan teras Sari-Sari, pusat jajanan pasar yang tenar di Bandung. Lahan parkir dan teras disulap menjadi tempat makan fancy di pinggir jalan.
Ada beberapa menu yakni Beef Pepper Rice, Chicken Pepper Rice, Beef Perkedel, Salmon Mentai Rice, dan lainnya. Nasinya bisa diganti dengan Spaghetti.
Tersedia dengan beberapa saus yakni original, rendang, atau kari. Semuanya enak! Kalau detikers tidak terlalu suka bumbu yang kuat, mungkin akan pilih rasa yang aman yakni original.
Disajikan dengan hotplate, detikers bisa 'memasak' sendiri dari atas piring untuk membuat telur dan dagingnya matang sempurna. Mirip seperti penyajian di restoran ternama.
Sekali suapan, detikers akan merasakan gurih dan empuknya daging berpadu dengan telur, dan wanginya bawang bombay. Semuanya terasa pas!
Kombinasi dengan saus yang cita rasanya kuat seperti rendang dan kari bakal makin bikin jatuh cinta. Apalagi kalau ditambah topping seperti mozzarella, extra beef, jamur, atau sosis sapi.
Jika masih kurang tasty pada saus original, bisa tambahkan sedikit lada dan garam pasti akan terasa pas! Dengan rasa yang bersaing, harganya cukup terjangkau yakni kisaran Rp 29.000-35.000 satu porsi.
Jika minat, bisa datang ke Jl Sultan Tirtayasa Nomor 17, Citarum, Bandung Wetan, Bandung, buka pukul 17.00-22.00 WIB.
5. Nasi Goreng Jeebotz
Malam-malam paling enak memang makan nasi goreng. Wargi Bandung yang hobi nongkrong di area sekitar Gedung Sate pasti tidak akan asing dengan nasi goreng satu ini.
Nasi Goreng Jeebotz jadi andalan bagi para anak muda yang biasa nongkrong hingga dini hari. Nasi gorengnya selalu mampu menyelamatkan perut keroncongan di tengah malam tanpa harus mencari restoran cepat saji 24 jam.
Menunya hanya satu, nasi goreng telur. Bisa pilih mau asin atau manis. Jika asin, detikers akan mendapatkan nasi goreng dengan warna sedikit pucat keorenan. Jika manis, detikers akan mendapatkan nasi goreng dengan warna gelap kecoklatan.
Nasi goreng ini disajikan dengan telur dadar dan acar. Nah salah satu kunci kelezatannya yakni diberikan satu krupuk udang dengan ukuran yang cukup besar.
Sekali suapan, dijamin enggak bisa berhenti. Kalau pesan yang manis, detikers enggak akan merasakan giung manis kecap saja, tapi juga gurih, ditambah dengan wangi telur, kriuknya kerupuk dan wangi udang, berpadu dengan segar dan asam manis acar.
Kalau pesan yang asin, detikers juga enggak akan dibuat bosan karena rasa nasi goreng jadi asin semua. Gurihnya yang beda, berbaur dengan wangi telur.
Juga bisa memesan tingkat kepedasan ya supaya rasanya lebih kaya. Mau tidak pedas, sedang, atau pedas. Jika detikers minat, bisa datang ke Jalan Cisangkuy, Citarum, Bandung Wetan, Bandung, buka pukul 18.00-04.00 WIB.
Nah, itu tadi lima kuliner malam yang dijamin bisa bikin detikers kenyang tanpa pusing cari kuliner di malam hari. Bakal coba yang mana malam ini?
