Bahas Destinasi Halal, Mahasiswa IAIN Cirebon Tembus Publikasi Jurnal Internasional

Notification

×

Iklan

Iklan

Bahas Destinasi Halal, Mahasiswa IAIN Cirebon Tembus Publikasi Jurnal Internasional

Rabu, 02 Agustus 2023 | 08:30 WIB Last Updated 2023-08-02T01:30:00Z

 





ZONAHALAL.ID-Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dede Al Mustaqim dari Fakultas Syari’ah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, semester 5, berhasil tembus publikasi jurnal internasional.


Menurut Dede Al Mustaqim judul yang ditulis di jurnal internasional, yaitu “Implementation of DSN-MUI Fatwa No. 108/DSN-MUI|X| 2016 in The Development of Halal Tourist Destination in The City of Cirebon: The Perspective of Maqashid Syariah dan telah terbit pada bulan Juni kemarin terbitan Vol. 04, No. 03 tahun 2023,  yang diterbitkan oleh International Journal of Social and Management Studies (Ijosmas), Jurnal tersebut di bawah naungan Aguspati Research Instituta.


"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen Pengampu Mata Kuliah Industri Halal yaitu Bapak Muhammad Mujahidin, SEI, ME yang telah memberikan pembelajaran yang mudah dicerna dan dipahami dan juga telah memberikan tugas penelitian ini kepada para mahasiswanya dan apabila jurnal ini tembus maka mendapatkan nilai tambahan. Itulah awal motivasi dari penulisan ini,” kata Dede, Rabu (2/8/2023).


Ucapan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Industri Halal, ucapan terimakasih juga disampaikan kepala dosen pengampu fatwa DSN-MUI yaitu kiyai faqih yang sangat luar biasa dalam memberikan sebuah pemahaman.


“Penelitian ini saya gabungkan dari mata kuliah industri halal dan juga mata kuliah fatwa DSN-MUI,” ujarnya.


Kemudian ucapan terimakasih juga kembali disampaikan Dede Al Mustaqim kepada  Ahmad Alamudin Yasin MH yang turut serta membimbing dan mengarahkan saya dalam kepenulisan jurnal ilmiah yang mampu menghantarkan saya bisa membuat karya ini.


Dijelaskan, sebagai penulis dirinya termotivasi bahwa dalam menyusun karya ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan destinasi wisata halal yang berlandaskan pada nilai-nilai maqasid Syariah.


“Dengan semangat dan dedikasi, saya berharap bahwa karya ini dapat memberikan wawasan baru bagi industri pariwisata, pemerintah dan masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung pengembangan wisata halal,” tuturnya.


Terkait kesuksesannya itu, kata Dede Al Mustaqim, pihak kampus juga mengapresiasi dan terus memberikan dukungan dan support kepada saya untuk terus berkreasi.


Namun demikian, dalam menuju kesuksesan tersebut ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh Dede Al Mustaqim, salah satunya adalah ketersediaan data dan informasi yang relevan.

Karena menurut Dede Al Mustaqim, penelitian ini memerlukan data yang akurat dan juga terbaru. Oleh karena ini saya melakukan persiapan seperti melakukan survei, wawancara dan juga mengumpulkan data sekunder dari berbagai jurnal ilmiah.


Untuk itu, pihaknya berharap, penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi para teman-teman mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir dan juga para peneliti lainnya untuk terus mengeksplorasi dan menggali lebih dalam tentang topik yang relevan dalam pengembangan destinasi wisata halal.


Maka dengan semakin banyaknya penelitian yang dilakukan dalam bidang ini, akan semakin baik juga pemahaman kita tentang cara mengoptimalkan potensi pariwisata halal dan meningkatkan kualitas bagi wisatawan Muslim.*