ZONAHALAL.ID-Rapat Koordinasi Nasional II Asosiasi Program Studi dan Dosen Manajemen Keuangan Syariah se-Indonesia (ASPRODI-MKSI) yang berlangsung di IAIN Sultan Amai Gorontalo dari tanggal 19-21 Agustus 2023.
Paling tidak menghasilkan dua keputusan strategis bagi eksistensi dan kemajuan Prodi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) di Indonesia. Pertama, terkait kurikulum, peserta yang hadir dari berbagai kampus baik PTKIN maupun PTKIS yang membuka program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) menyepakati bahwa 70 % mata kuliah atau setara dengan 100 SKS dari 144 SKS Prodi S1 adalah sama secara nasional. Sedangkan 30 % nya dipersilahkan sesuai distingsi dan kekhasan prodi MKS di masing-masing kampus.
Kedua, menyepakati nama dan jumlah mata kuliah yang ditawarkan untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tersaji sama secara nasional di semester 4 dan 5. Sedangkan di semester 6 mata kuliah MBKM-nya diserahkan pada distingsi masing-masing kampus.
Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus Sekretaris Jenderal ASPRODI-MKSI, Dr. Dadang Husen Sobana, M,Ag., CSBA yang turut hadir pada event tahunan ini menyabut hangat dan penuh rasa syukur,
"Akhirnya penyelarasan atau harmonisasi kurikulum prodi MKS secara nasional dapat disepakati bersama. Insya Allah untuk internal MKS UIN SGD Bandung akan secepatnya ditindak lanjuti dengan koordinasi pada pihak terkait untuk mengadakan review kurikulum secepatnya, untuk penyesuaian dengan hasil di Gorontalo ini," tutur Dadang dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
Hadir dalam RAKORNAS II tersebut para Ketua dan Sekretaris Prodi Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Kalijaga, IAIN Pare-Pare, IAIN Ambon, IAIN Ternate, UNZAH Probolinggo, STAIN Bengkalis, UIN SATU Tulung Agung, IAI SMQ Bangko Jambi serta tuan rumah IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Kelancaran dan kesuksesan gelaran acara Rakornas 2 ASPRODI MKSI ini tak lepas dari gesitnya panitia lokal di bawah kendali Ketua Jurusan MKS IAIN Sultan Amai Dr. Luqman Hakiem Ajuna, M.E. yang berhasil menggaet Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, KDEKS Gorontalo dan beberapa sponsor lainnya.
Terbukti acara Rakornas II Gorontalo ini bisa diawali dengan International Conference and Call for Paper bertajuk “Transformation dan Digitalization of the Islamic Finance"
Menghadirkan pembicara Prof. Dr. Mazuri Binti Abd Ghani dari Universitas Zainal Abidin Kuala Trengganu Malaysia, Rezzy Eko Caraka, Senior Research Fellow UNIST, Dr. Muhdar, MM dari FEBI IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dian Nugraha Kepala BI Perwakilan Gorontalo, Dr H. Dadang Husen Sobana, M.Ag. CSBA dari UIN SGD Bandung.
Keynote Speaker Budiyanto Sidiki Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo sekaligus sebagai Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo.
Untuk pelaksanaan Call for Paper pada hari kedua Rakornas II tak kurang diikuti 73 presenter baik dosen, mahasiswa dari dalam maupun kampus luar negeri.
Dadang menuturkan, hasil Rakornas MKS II Gorontalo ini akan segera ditindaklanjuti dengan melaporkan sekaligus mendistribusikan keberbagai stakeholder terkait diantaranya : Direktur Diktis Kemenag RI, KNEKS, dan AFEBIS sebagai laporan.
"Juga melaporkan dan menginformasikan, bahwa Asosiasi Program Studi dan Dosen Manajemen Keuangan Syariah se-Indonesia ini sudah memiliki badan hukum yang terdaftar di KEMENKUM HAM RI Nomor Ahu-0004251.Ah.01.07.Tahun 2023 Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Program Studi dan Dosen Manajemen Keuangan Syariah Seluruh Indonesia," pungkasnya.