ZONAHALAL.ID-- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag menegaskan kembali bahwa fakultas yang dipimpinnya selalu concern terhadap berbagai permasalahan masyarakat. Ini selaras dengan peran Perguruan Tinggi dalam menghasilkan sumber manusia (SDM) yang mampu menjadi jembatan percepatan penanganan masalah dan perubahan sosial.
Penegasan itu disampaikan Dekan usai meresmikan Halal Fest yang digelar di depan Gedung FEBI, Kamis (14/09/2023). Acara yang bertemakan “Halal Fest Goes to Campus” ini sebagai rangkaian kegiatan 1st InSefia (Innovating of Sharia Economic Festival) 2023, yang digagas Program Studi Ekonomi Syariah. Hadir dalam kesempatan itu unsur dekanat, ketua/sekretaris jurusan (Ekonnomi Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, dan Manajemen); serta para dosen.
“Salah satu tugas kita, Perguruan Tinggi, adalah melakukan
pengabdian kepada masyarakat. Karenanya kita harus mampu mengurai sekaligus memecahkan
berbagai permasalahan masyarakat, terutama masalah-masalah ekonomi. Dan, kita berkomitmen menunaikan kewajiban mencetak
lulusan-lulusan yang mampu menjadi agen perubahan atas segala permasalahan masyarakat,”
ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, misalnya, FEBI
terus menempa dan melatih peserta didik dengan pendekatan ilmu kewirausahaan
yang inovatif. Dengan begitu, alumni diharapkan bisa berkontribusi membantu meningkatkan
masyarakat maupun negara dari sisi ekonomi.
“Atas nama pimpinan, saya sangat mengapresiasi Prodi Ekonomi
Syariah dengan gagasan 1st InSefia-nya,” kata Dekan, seraya
menyampaikan kebanggaannya ketika melihat sebuah pemandangan beragam puluhan stand
produk halal yang diisi UKM dari unsur mahasiswa binaan maupun tenant binaan
Inkubator Bisnis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dalam berbagaii kesempatan, Dekan sering menyampaikan gagasannya
bahwa mahasiswa yang belajar di FEBI UIN Bandung diarahkan ke dalam beberapa
tipologi penting untuk menjawab tantangan Indonesia Emas 2045: menjadi mahasiswa pemikir ekonomi dalam ruang
intelektual; mahasiswa penggerak ekonomi; sekaligus mahasiswa pelaku ekonomi
yang kita lihat saat ini.
“Mahasiswa mampu mengejawantahkan ilmunya menjadi aksi nyata
sebagai pelaku ekonomi, seperti berdagang
atau berbisnis untuk menguasai sektor-sektor ekonomi ke depan. Saya menyebut
kegiatan Festival Ekonomi Syariah ini sebagai ‘Pesta Rakyat’, yang sangat penting
sebagai katalisator mengisi ruang aksi bagi mahasiswa FEBI dan bisa berdampak
pada masyarakat,” jelas Dekan.(nanangs)