ZONAHALAL.ID - Masakan yang dikenal sebagai kuliner Nusantara ini ternyata berasal dari Belanda.
Sementara itu daerah yang paling sering memasak semur jengkol yakni DKI Jakarta sehingga menjadi kuliner khas suku Betawi.
Ini makin dipermudah karena pohon jengkol ada di setiap pekarang rumah orang Betawi.
Harga jengkol juga terjangkau sehingga orang Betawi lebih suka jengkol sebagai bahan utama semur dibandingkan dengan daging.
Kuliner yang satu ini diyakini merupakan campuran dari beberapa budaya. Kuah cokelat khas semur jengkol dipengaruhi oleh budaya Eropa, Timur Tengah, India, Cina.
Sementara rempah-rempah yang digunakan dalam hidangan jengkol dipengaruhi oleh bangsa India dan Timur Tengah dalam mengelola masakan.
Cita rasa kecap serta bentuk masakannya dipengaruhi menu kuliner Tionghoa peranakan yang mendiami daratan Indonesia.
Dengan perkembangan macam ini, tidak salah jika kemudian semur jengkol menyebar ke daratan Jawa termasuk ke suku Sunda di Jawa Barat. Berikut ya, Bun, kami sajikan resep semur jengkol khas Sunda.
Yuk, cicipi kelezatannya bersama resep berikut ini.
Bahan resep semur jengkol Sunda:
– 4 porsi
– 3 sdm minyak goreng
– 2 lembar daun salam
– 2 batang serai, memarkan
– 400 gram jengkol, bersihkan, rebus hingga empuk
– 250 ml air
– 250 ml santan kental
– 2 sdm kecap manis
– 1 sdt garam
Bumbu, haluskan:
– 8 butir bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 3 buah cabai merah besar
– 5 butir kemiri
– 3 butir cengkeh
– 1 sdt ketumbar
– ½ sdt merica butiran
– ¼ sdt jinten
– ¼ butir pala
Cara membuat semur jengkol Sunda:
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, daun salam, dan serai hingga harum. Masukkan jengkol dan air, aduk hingga rata. Masak di atas api besar hingga mendidih.
Tambahkan santan kental, kecap manis, dan garam, masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap dan mengental. Angkat, sajikan segera.
SARAN & TIPS: Rendam jengkol yang sudah dikupas dalam air larutan kopi selama semalaman untuk meminimalisir aromanya yang menyengat.