ZONAHALAL.ID-- Dharma Perguruan Tinggi, menata administrasi yang baik, dan menjalin kemitraan dengan berbagai instansi, tetapi juga perlu mendorong semua sivitas akademika agar senantiasa menghidupkan semangat keilmuan.
Demikian gagasan penting yang dilontarkan
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H.
Dedi Supriadi, M.Hum, saat membuka Seminar Mahasiswa FAH “Harmoni Nilai-nilai
Islam dalam Budaya Sunda”, di Aula FAH, Selasa (28/11/2023).
“Atas nama pimpinan FAH, saya terus kobarkan
semangat keilmuan, hidupkan kembali suasana keilmuan yang hilang di kalangan
sivitas akademika! Agar, visi misi FAH tidak hanya dimaknai sebagai jargon atau
slogan semata, tetapi menjadi nafas dari keseluruhan proses pendidikan,” kata
Dekan.
Dijelaskan, proses pendidikan di FAH diarahkan
agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang mumpuni, dan
keahlian yang mapan. “Di sini pentingnya menghidupkan suasana keilmuan, melalui
berbagai ikhtiar, termasuk kegiatan seminar,” katanya.
Seminar “Harmoni Nilai-nilai Islam dalam
Budaya Sunda”, lanjut Dekan, dimaksudkan agar mahasiswa memahami makna mendalam
tentang Sunda-Islam ataupun Islam-Sunda. Dipastikan
cakupannya sangat luas, terlebih sejarah sunda dan Islam mengalami peristiwa
yang panjang, sehingga keduanya tidaklah sederhana.
“Inilah yang harus dipahami dan digali oleh para
mahasiswa, melalui seminar yang menghadirkan sejarawan dan budayawan Sunda,”
katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan III Dr.
Dadan Firdaus, M.Ag mempertegas strategi kebijakannya dengan pendekatan
pencerahan, pemberdayaan, dan pengembangan, dalam rangka image building FAH dan
mengembangkan kultur akademik yang kondusif. Ia terus melakukan pembinaan
kepada para mahasiswa, termasuk di dalamnya organisasi kemahasiswaan (DEMA,
SEMA, HMJ).
“Kita terus mendorong kegiatan mahasiswa yang
bersinergi dengan kebijakan fakultas, sehingga iklim akademik semakin kondusif,
serta target unggul dan daya saing berbasis khazanah
lokal Islam bisa mudah terwujud,” ujarnya.
Menurut Dr. Dadan, seminar kali ini diikuti oleh
150 mahasiswa dari empat jurusan (Sejarah Peradaban Islam, Bahasa dan Sastra
Arab, Sastra Inggris, dan Ilmu Perpustakaan & Informasi Islam).
Seminar menghadirkan narasumber budayawan Sunda Deni Ahmad Haidar (Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat) dan Penulis Sejarah Iip D. Yahya (Direktur Media Center PWNU Jabar), dengan moderator Bunyamin Faisal (Beni) dosen Sastra Inggris FAH.[nanangs]