ZONAHALAL.ID -- Umat Islam diperintahkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Dalam Al-Qur'an, bahasan ini tercantum pada surat Al Baqarah ayat 168,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya: "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di Bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu,"
Dilansir dari detikhikmah, kaum muslimin diminta untuk menjauhi segala sesuatu yang haram, termasuk makanan dan minuman. Dalam surat Al Maidah ayat 3, Allah SWT menerangkan apa-apa saja yang diharamkan, berikut bunyi firman-Nya,
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,"
Apabila seorang muslim mengonsumsi makanan yang haram maka ia akan menerima akibatnya. Seperti tidak diterima amalan-amalannya di sisi Allah serta tidak dikabulkannya doa-doa yang dipanjatkan, s dijeleperti mengutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII tulisan Zainal Muttaqin MA dan Drs Amir Abyan MA.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya Allah SWT adalah Zat Yang Mahabaik, tidak mau menerima kecuali yang baik; dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin sesuai dengan yang diperintahkan kepada rasul. Allah Ta'ala berfirman, Wahai para rasul, makanlah yang baik-baik dan kerjakanlah yang saleh. Allah SWT berfirman, Wahai orang-orang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu..." (HR Muslim).
Sebaliknya, mengonsumsi makanan dan minuman yang halal memiliki dampak yang baik. Setiap larangan dan perintah Allah pastilah ada hikmah yang terkandung.
Lantas, apa saja hikmah mengonsumsi makanan dan minuman halal?
6 Hikmah Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal
Mengutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI susunan Yusak Burhanudin dan Muhammad Najib, berikut sejumlah hikmah yang terkandung dari mengonsumsi makanan dan minuman yang halal:
1. Dapat bertahan hidup di dunia sampai batas yang ditentukan oleh Allah SWT
2. Mampu mencapai ridha Allah SWT dalam hidup karena memilih jenis makanan dan minuman yang baik sesuai petunjuk-Nya
3. Memiliki akhlak karimah. Sebab, makanan dan minuman yang halal mempengaruhi watak dan perangai manusia menjadi terpuji seperti sabar, tenang, dan qanaah
4. Terhindar dari akhlak mazmumah karena tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang haram. Makanan haram mempengaruhi sikap menjadi tidak terpuji, seperti mudah marah serta kasar ucapan maupun perbuatannya
5. Membawa manfaat besar terhadap tubuh dan aktivitas sehari-hari
6. Memberi ketenangan hidup