ZONAHALAL.ID -- Allah Swt. telah memerintahkan umatNya untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan juga baik, perintah itu tidak terlepas dari manfaat mengkonsumsi makanan halal.
Perintah tersebut, Allah Swt. berikan dalam firmanNya di surah Al Baqarah ayat 172 berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS Al-Baqarah: 172)
Aspek makanan halal
Dilansir dari NarasiTV, makanan halal sendiri dibagi menjadi dua aspek yaitu halal secara dzatiyah (makanan itu sendiri) dan halal secara asal muasalnya (cara mendapatkannya).
Jika merujuk pada halal secara dzatiyah berarti makanan yang dikonsumsi dilihat dari wujud fisiknya memang berupa makanan halal, bukan makanan haram.
Sementara halal secara asal muasalnya ialah makanan halal yang tidak diperoleh dari hasil mencuri, korupsi, merampas atau cara-cara lain yang tidak dibenarkan dalam syariat Islam
Allah berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 157:
...يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ...
Artinya: “...Dia (Nabi Muhammad) menyuruh mereka kepada yang ma’ruf dan mencegah mereka dari yang mungkar, dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan atas mereka segala yang buruk...” (QS al-A’raf 157).
Manfaat mengkonsumsi makanan halal
Melansir dari NU Online, berikut adalah beberapa manfaat mengkonsumsi makanan halal:
1. Menambah semangat beribadah
Selain sehat, makanan halal disebut dapat menambah semangat beribadah. Hal tersebut dijelaskan oleh seorang sufi terkemuka bernama Sahl At-Tustari sebagai berikut:
مَنْ أَكَلَ الْحَرَامَ عَصَتْ جَوَارِحُهُ، شَاءَ أَمْ أَبَى، عَلِمَ أَوْ لَمْ يَعْلَمْ. وَمَنْ كَانَتْ طَعْمَتُهُ حَلَالًا أَطَاعَتْهُ جَوَارِحُهُ وَوُفِّقَتْ لِلْخَيْرَاتِ
Artinya, “Barangsiapa yang mengonsumsi makanan haram, maka anggota tubuhnya akan tergerak melaksanakan kemaksiatan, baik ia berkenan ataupun tidak, baik ia mengetahui ataupun tidak; dan barangsiapa yang makanannya halal, maka anggota tubuhnya akan tergerak untuk melaksanakan ketaatan, dan akan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan.” (Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, [Beirut, Dârul Fikr], halaman 104).
2. Dapat terkabulnya doa
Salah satu kunci utama dari terkabulnya doa adalah mengkonsumsi makanan yang jelas kehalalannya.
Penjelasan tersebut didasarkan pada sebuah hadis di mana sahabat Sa’d bin Abi Waqash meminta kepada Rasulullah saw. agar doa-doa yang dipanjatkannya dapat terkabul.
Lalu Rasulullah saw. bersabda:
يَا سَعْدُ، أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Artinya, “Wahai Sa‘d, perbaikilah makananmu, niscaya doamu mustajab (dikabulkan). Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang hamba yang melemparkan satu suap makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak diterima amalnya selama 40 hari.” (HR At-Thabrani).
3. Dapat diberikan keturunan yang saleh
Tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, memakan makanan halal juga bermanfaatkan untuk orang di sekitar kita.
Syekh Abdul Qadir al-Jailani dalam kitabnya berjudul al-Ghunyah, menjelaskan bahwa memakan makanan halal dapat bermanfaat agar diberikan keturunan yang saleh oleh Allah Swt.
إذَا ظَهَرَتْ أَمَارَاتُ حَبْلِ الْمَرْأَةِ فَلْيُصَفِّ غِذَاءَهَا مِنَ الْحَرَامِ وَالشُّبُهَاتِ لِيُخْلَقَ الوَلَدُ عَلَى أَسَاسٍ لَا يَكُوْنُ لِلشَّيْطَانِ عَلَيْهِ سَبِيْلٌ. وَالْأَوْلَى: أَنْ يَكُوْنَ مِنْ حِيْنِ الزِّفَافِ وَيَدُوْمُ عَلَى ذَلِكَ لِيَخْلُصَ هُوَ وَأَهْلُهُ وَوَلَدُهُ مِنَ الشَّيْطَانِ فِى الدُّنْيَا وَمِنَ النَّارِ فِى الْعُقْبَى، وَمَعَ ذَلِكَ يَخْرُجُ الوَلَدُ صَالِحًا بَارًّا بِأَبَوَيْهِ طَائِعًا لِرَبِّهِ. كُلُّ ذَلِكَ بِبَرَكَةِ تَصْفِيَةِ الْغِذَاءِ
Artinya, “Tatkala tampak tanda-tanda kehamilan wanita, hendaknya suami menjaga makanannya dari yang haram dan yang syubhat agar anaknnya dapat terbentuk atas fondasi dimana setan tidak dapat menjangkaunya. Alangkah baiknya jika kebiasaan menghindar dari makanan haram dan syubhat dimulai saat prosesi pernikahan dan terus berlangsung sampai kelahiran anak, agar suami itu, istri dan anak-anaknya nanti selamat dari godaan setan di dunia dan selamat dari neraka di akhirat kelak. Dengan melakukan hal tersebut, anak akan lahir sebagai anak yang salih, berbakti pada kedua orang tua dan taat kepada Tuhannya. Semua itu karena barokah menjaga makanan (dari yang haram dan syubhat).” (Abdul Qadir al-Jilani, al-Ghunyah, [Beirut, Dârul Kutubil ‘Ilmiyyah: 1997], juz I, halaman 103-104).
4. Dapat menjernihkan hati dan pikiran
Mengkonsumsi makanan halal maka akan meleburkan segala penyakit hati, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
مَنْ أَكَلَ الْحَلَالَ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً، نَوَّرَ اللهُ قَلْبَهُ وَأَجْرَى يَنَابِيْعَ الْحِكْمَةِ مِنْ قَلْبِهِ عَلَى لِسَانِهِ
Artinya, “Barangsiapa yang memakan makanan halal selama 40 hari, maka Allah akan menerangkan hatinya dan akan mengalirkan sumber-sumber ilmu hikmah dari hatinya pada lisannya.” (HR Abu Nu’aim)
5. Dapat menangkal beragama penyakit
Selain memiliki manfaat yang bersifat batiniyah mengkonsumsi makanan halal juga bermanfaat untuk tubuh secara langsung.
6. Mendapatkan ridhoNya Allah Swt.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa mengkonsumsi makanan halal adalah perintah Allah Swt.
Oleh karenanya, memakan makanan halal merupakan bentuk kepatuhan dan dapat berpeluang mendapatkan ridha Allah Swt.
7. Mendapatkan pahala
Dengan mengkonsumsi makanan halal maka kamu akan mendapatkan pahala yang baik, hal ini berarti kamu benar-benar menghindari larangan dari Allah Swt., yaitu mengkonsumsi makanan haram.
8. Dapat memperkuat iman
Mengkonsumsi makanan halal adalah bentuk dari taqwa kepada Allah Swt., hal ini tentu akan menambah keimanan kamu sebagai umat Allah dalam menjalani kehidupan.
9. Mendapatkan rezeki yang halal dan baik
Jika kita memakan makanan yang halal dari pekerjaan yang halal, tentunya akan memberikan manfaat dan kebaikan untuk kita dan keluarga.
10. Dapat memberikan sumber tenaga
Mengkonsumsi makanan halal akan terhindar dari penyakit dan tentunya makanan halal bisa menjadi sumber tenaga untuk memperlancar kegiatan sehari-hari.