Visitasi Kurma Park di Kabupaten Pasuruan, Menparekraf Acungi Jempol Pengembangan Wisata Halal

Notification

×

Iklan

Iklan

Visitasi Kurma Park di Kabupaten Pasuruan, Menparekraf Acungi Jempol Pengembangan Wisata Halal

Minggu, 28 Juli 2024 | 15:39 WIB Last Updated 2024-07-30T08:42:29Z

 



ZONAHALAL.ID -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengacungi jempol pengembangan wisata halal di Kabupaten Pasuruan. Apresiasi itu disampaikannya pada saat berkunjung ke Kurma Park, wisata edukasi Kurma pertama di Indonesia yang berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo.


Menurutnya, konsep pengelolaan wisata halal sebagai destinasi wisata yang diaplikasikan selama ini sudah sesuai indikator yang disyaratkan Kemenparekraf. Baik dari segi penyediaan fasilitas tambahan hingga kemudahan akses yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan, pengalaman dan preferensi wisatawan muslim.


Ada tiga layanan tambahan dasar yang dapat dikembangkan. Pertama, need to have yang merupakan keharusan, layanan makanan halal dan fasilitas untuk mendirikan shalat. Kedua, good to have yakni tersedianya toilet yang ramah bagi muslim dan muslimah. Ketiga, nice to have yakni tersedianya fasilitas rekreasi yang ramah dengan keluarga muslim. 


"Destinasi wisata alam itu bukan zonasi. Tapi tambahan pelayanan. Jadi Kurma Park ini daya Tarik utamanya. Tapi yang diperlukan adalah pelayanan tambahan. Seperti tersedianya makanan halal. Di sini Alhamdulillah makanannya semuanya halal. Itu saja tidak cukup. Bagaimana fasilitas peribadahannya. Jadi kalau pas sholat Dhuhur dan Asyar misalnya, ada mushola yang mencukupi dan mumpuni yang bisa digunakan oleh wisatawan. Karena kita bertadabur alam sekarang ini tidak boleh lupa kewajiban kita untuk beribadah. Fasilitas penting lainnya, tersedianya toilet yang ramah terhadap wisatawan muslim dan muslimah. Juga disediakan tempat untuk mensucikan diri setelah kita menggunakan toilet," jelas Sandi dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).


Disampaikan dalam perbincangan santai bertajuk "Talkshow Potensi Wisata Halal di Kabupaten Pasuruan" yang digelar di area Kurma Park tersebut, Menparekraf Sandi mendorong Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar terus mengoptimalkan pengembangan konsep wisata halal. Harapannya, adanya peningkatan pemasukan dari sektor ekonomi kreatif yang sudah barang tentu akan semakin besar. Hal itu sebagai implikasi dari terpenuhinya dukungan fasilitas layanan tambahan yang semakin dan berbasis halal.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko menjabarkan progres peningkatan potensi wisata. Sekaligus meminta masukan dan arahan dari Menparekraf beserta jajarannya terkait penajaman strategi pengembangan wisata halal dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan.


"Terimakasih atas kehadiran Bapak Menteri Sandi. Motivasi bagi kami semua, khususnya para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan. Alhamdulillah geliat potensi wisata kami terus meningkat. Di semester pertama saja sudah sekitar 1,2 Juta wisatawan yang datang di Kabupaten Pasuruan," urainya seraya tersenyum.  


Tentunya, capaian tersebut berkat peran dan dukungan dari semua pihak. Tidak hanya Pemerintah Daerah saja, tetapi hasil kolaborasi bersama seluruh stakeholders dalam memajukan pariwisata. Misalnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dunia usaha, pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif, masyarakat dan pemangku kepentingan terkait lainnya.


"Hari ini kita berada di tempat wisata edukasi dan wisata religi yang dikemas oleh Bu Wida dan jajarannya. Sebelumnya orang tidak pernah membayangkan bahwa wisata Kebun Kurma ini ada dan bisa di Kabupaten Pasuruan. Tapi ini membuktikan upaya inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang seringkali disampaikan oleh Bapak Menteri, akhirnya mewujudkan kawasan wisata edukasi Kurma Park," imbuh Sekda Yudha yang hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa.


Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, acara perbincangan yang diihadiri oleh kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Avianasari dan ratusan peserta tersebut berlangsung dinamis dan gayeng. Diwarnai dengan beragam pertanyaan yang dilontarkan secara bergantian. Mulai dari perwakilan insan media, sivitas akademika, pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif hingga mahasiswa dan pelajar. Menggenapi kemeriahan suasana visitasi Mas Menteri Sandi, sapaan familiar Menparekraf ke Kurma Park yang diawali tinjau stan UMKM. Sembari membeli beberapa jenis Kurma segarnya Kabupaten Pasuruan sebagai buah tangan.