ZONAHALAL.ID (Curup) -- KUA Selupu Rejang aktif berperan dalam mendukung pengembangan industri halal di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha, terutama UMKM, dalam proses sertifikasi halal. Upaya KUA Selupu Rejang ini mendapat apresiasi dari mahasiswa IAIN Curup yang sedang melakukan penelitian terkait industri halal.
Apresiasi ditunjukan dengan meminta Zetti Sarlina, S.Sos.I, selaku pendamping proses produk halal di KUA Selupu Rejang sebagai informan dalam penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa IAIN Curup tersebut. Dengan mengangkat judul penelitian tentang "Peluang dan Tantangan P3H Menuju Perkembangan Industri Halal melalui UMM Jalur Self Declare" ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang perkembangan industri halal di Indonesia.
Dalam wawancara yang dilakukan di Kantor KUA Selupu Rejang itu, Zetti Sarlina menjelaskan berbagai aspek yang berkaitan dengan proses self declare untuk mendapatkan sertifikasi halal. Zetti juga menguraikan peluang besar yang ada dalam industri halal, serta tantangan yang sering dihadapi oleh pelaku usaha, terutama UMKM, dalam memenuhi persyaratan sertifikasi.
"Industri halal memiliki peluang yang sangat besar, terutama dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya produk halal. Namun, pelaku usaha sering menghadapi tantangan seperti pemahaman yang kurang tentang proses sertifikasi, keterbatasan sumber daya, dan biaya yang harus dikeluarkan," jelas Zetti dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024)
Pentingnya edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan untuk membantu pelaku usaha memahami dan memenuhi persyaratan sertifikasi halal. "Kami terus berupaya memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pelaku usaha, agar mereka dapat memenuhi persyaratan sertifikasi halal dengan lebih mudah dan efektif," tambahnya.
Mahasiswa IAIN Curup tersebut menyampaikan rasa terimakasih atas ilmu yang telah dibagikan "Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri halal di Indonesia," tutupnya.
