Yuk Kenali Makanan Halal dan Thoyyib Menurut Islam

Notification

×

Iklan

Iklan

Yuk Kenali Makanan Halal dan Thoyyib Menurut Islam

Senin, 19 Agustus 2024 | 19:58 WIB Last Updated 2024-08-19T12:58:50Z

 



ZONAHALAL.ID (Sungailiat) -- Islam menganjurkan agar kita makan makanan yang halal dan thoyyib. Makanan yang halal dan thoyyib artinya makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut Islam, menurut jenis makanan dan cara memperolehnya.


Dokter Spesialis Patalogi Klinik, sekaligus penulis buku ‘Super Health, Sehat Berpahala’, Egha Zainur Ramadhani dalam kajian Mutiara Pagi RRI mengungkapkan bahwa Halal dalam pemahaman fuqaha adalah halal dari segi zatnya dan prosesnya. Sedangkan Thoyyib adalah jika makanan tersebut aman, baik, dan tidak menimbulkan masalah apapun jika dikonsumsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang dan dapat memberi manfaat bagi tubuh.


“Kita sekarang cenderung dihadapkan pada rutinitas yang super sibuk, sehingga kurang memperhatikan makanan yang kita makan, hanya sekedar makan yang halal tetapi tidak melihat bagaimana dampaknya untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang, dalam Islam Rasulullah itu mengajarkan bagaimana sehatnya makanan yang beliau makan sehingga kesehatannya luar biasa dan Rasulullah jarang sakit,"  ujarnya dikutip dari RRI, Senin (19/8/2024).


Ia menambahkan Rasulullah SAW sangat selektif dalam memilih makanan yang halalan thoyiban. Dengan kata lain, Rasulullah SAW hanya memakan makanan yang halal yaitu diperoleh melalui usaha yang baik dan dibenarkan oleh syariat.


Sementara thoyib yang lebih identik dengan duniawi, Rasulullah juga memakan makanan yang bergizi dan berkhasiat, menyehatkan tubuh.


“Sebagai contoh dulu Rasulullah memilih makan roti yang keras yang biasa dimakan oleh para budak atau hamba sahaya, memang zaman dulu kondisinya seperti itu tapi roti yang keras tersebut justru mengandung banyak serat, kalau kita sekarang roti banyak macamnya dan bisa dicari mana yang benar-benar bisa dikonsumsi sesering mungkin dengan kandungan nutrisinya,"  kata Egha.


Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat bisa mendisiplinkan diri untuk membiasakan makan-makanan yang sehat bagi tubuh dan tentunya halal baik makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan, ataupun hewan yang dikategorikan boleh dimakan.