Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal Dalam Negeri, Menparekraf Apresiasi HNI

Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal Dalam Negeri, Menparekraf Apresiasi HNI

Senin, 23 September 2024 | 10:12 WIB Last Updated 2024-09-23T03:12:17Z

 



ZONAHALAL.ID (Bogor) -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Halal Network International (HNI) sebagai perusahaan bisnis multi-level marketing yang memiliki lebih dari 5 juta mitra di seluruh Indonesia yang telah berperan membantu peningkatan konsumsi produk kreatif halal dalam negeri.


Menparekraf Sandiaga dalam Milad ke-12 HNI di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (22/9/2024) menyampaikan, data State of the Global Islamic Economy Report tahun 2023 menunjukkan bahwa masyarakat Muslim menghabiskan sekitar 2,2 triliun dolar AS untuk konsumsi produk halal. Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 2,4 triliun dolar AS pada tahun 2024.


Potensi ini didukung dengan populasi muslim dunia yang jumlahnya mencapai 1,8 miliar jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah.


"Oleh karena itu, pesatnya pertumbuhan penduduk muslim harus diikuti dengan produk-produk berbasis syariah, berbasis halal, yang bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi umat di Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).


Menparekraf Sandiaga mengatakan, kehadiran HNI sebagai salah satu perusahaan produsen produk halal turut meningkatkan konsumsi dalam negeri. HNI mempunyai sederet produk halal yang banyak diminati masyarakat dari mulai pasta gigi, kopi, teh, madu, hingga sanitary pads.


"Menariknya konsep HNI ini berawal dari produk-produknya yang merupakan hasil kreasi dari mitra-mitranya itu diproduksi dalam skala yang besar dengan prinsip kemitraan. Jadi ini adalah ekonomi penuh keadilan," ujar Sandiaga.


Menparekraf Sandiaga berharap, HNI yang sudah berdiri sejak 2012 itu dapat melebarkan jangkauan usahanya dengan menjadi perusahaan publik. Tentunya dioptimalkan dengan melakukan transformasi digital.


"Kita harus optimalkan digitalisasi untuk membawa kesejahteraan yang lebih luas," ujar Sandiaga.


Hadir mendampingi Menparekraf, Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.