ZONAHALAL.ID (Jakarta) -- Direktur Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah (P2EKS) UIN Jakarta Prof. Dr. Euis Amalia. M. Ag., menekankan pentingnya membangun ekosistem halal yang terintegrasi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara “UIN Jakarta Halal Fair” yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution.
Acara diawali oleh sambutan direktur P3JPH, Dr. Sandra hermanto M,Si., ia menyampaikan harapannya agar acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk halal. Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya penguatan ekosistem jaminan produk halal yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku usaha. Kemudian dilanjut oleh prakata oleh Direktur P2EKS, Prof. Dr. Euis Amalia. M. Ag. Dilanjut dengan Pembukaan seremonial oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi S.Ag., S.H., M.H., M.A.
Dalam pidatonya, Prof. Dr. Euis Amalia. M. Ag., menyatakan bahwa pada saat ini istilah halal sudah sangat dikenal di kalangan dunia. Ia juga memaparkan mengenai target Indonesia Emas 2045 sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Prof. Euis menguraikan peran ekonomi syariah dalam ekosistem halal. Ia memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah pada tahun 2024 berada di kisaran 10-12%. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif seperti pembiayaan bagi usaha halal, terutama dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Ini sangat membantu dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman UIN Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2045, penguatan ekonomi dan keuangan syariah diharapkan dapat meningkatkan ekosistem industri halal. “RPJMN menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan ekosistem industri halal,” jelas Euis.
Terakhir, Prof. Euis menekankan pentingnya transformasi strategi digital dan kolaborasi elemen-elemen seperti universitas, pemerintahan, dan lembaga terkait menjadi sangat krusial untuk mempercepat perkembangan ekosistem industri halal menuju Indonesia sebagai pusat halal dunia.