ITS Kampanyekan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Kopi

Notification

×

Iklan

Iklan

ITS Kampanyekan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Kopi

Selasa, 12 November 2024 | 18:30 WIB Last Updated 2024-11-13T01:42:55Z

 



ZONAHALAL.ID (Sidoarjo) -- Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar kampanye Gerakan Menuju Sertifikasi Halal  (GEMESH). Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan sertifikasi halal bagi kedai kopi di Sidoarjo.


Anggota tim KKN Abmas Aulia Malihah Putri menjelaskan, kampanye ini dilatarbelakangi oleh kemunculan kedai kopi yang saat ini menjadi titik sentral para anak muda untuk berkumpul. Walaupun begitu, hingga kini banyak pemilik kedai kopi yang kurang memahami pentingnya sertifikasi halal untuk keberlangsung bisnisnya. Hal tersebut menyebabkan masih banyaknya kafe yang belum disertifikasi kehalalannya. 


Menjawab urgensi di atas, tim KKN Abmas ITS menginisiasi kegiatan Kampanye GEMESH sebagai metode promosi dan penjaminan kualitas perkopian lokal, khususnya di area Kavling DPR Sidoarjo. Kampanye ini diharapkan dapat mencerdaskan pemilik UMKM terkait sertifikasi halal. “Sehingga dapat mewujudkan kawasan halal di Kawasan UMKM Kavling DPR Sidoarjo,” papar mahasiswa departemen Kimia, dikutip dari laman ITS, Selasa (12/11/2024).


Aulia menambahkan, kegiatan yang telah dimulai sejak April kemarin ini terdiri dari rangkaian pelatihan dan sosialisasi yang berfokus pada prosedur sertifikasi halal. Mulai dari persyaratan, prosedur pendaftaran, hingga standar kualitas yang perlu diterapkan dalam proses produksi kopi. 


Aulia berujar timnya juga menggelar Workshop Kader Penggerak Halal. Workshop ini  diselenggarakan secara daring secara daring selama enam hari. Materi yang diberikan adalah izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), pengertian halal dan haram, pengenalan bahan baku halal, pengenalan sistem jaminan keamanan dan produk halal, sertifikasi halal, keuangan syariah, dan juga pemasaran secara daring.


Selain itu, sebagai upaya memodernisasi promosi, kampanye GEMESH juga menerapkan pemasaran digital melalui platform media sosial dan e-commerce. Kedai kopi yang berpartisipasi dalam kampanye ini akan dipromosikan secara daring untuk menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan visibilitas mereka di dunia maya.


Langkah strategis ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal dan media promosi melalui teknologi digital. Aulia juga membeberkan bahwa sebanyak 30 pemilik kedai kopi di area tersebut setuju bermitra dengan tim KKN Abmas ITS. “Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini,” ungkapnya.


Terakhir, tim KKN Abmas yang diketuai langsung oleh dosen Departemen Kimia ITS Herdayanto S. Putro MSi ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model kampanye yang dapat diterapkan di wilayah lainnya. “Dengan adanya sertifikasi halal ini diharapkan produk kopi lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional,” tutupnya.