10 Daftar Lembaga Pemeriksa Halal dengan Kinerja Tinggi di Indonesia. Apa Aja?

Notification

×

Iklan

Iklan

10 Daftar Lembaga Pemeriksa Halal dengan Kinerja Tinggi di Indonesia. Apa Aja?

Jumat, 07 Maret 2025 | 23:45 WIB Last Updated 2025-03-07T23:47:34Z



ZONAHALAL.ID JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) merilis daftar 10 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dengan kinerja tinggi di Indonesia, di antaranya:


1. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)

2. LPH PT Sucofindo

3. LPH PT Surveyor Indonesia

4. LPH Hidayatullah

5. LPH Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik

6. LPH UIN Sunan Gunung Djati Bandung

7. BBSPJI Kerajinan dan Batik

8. LPH UIN Walisongo

9. LPH BBIHPMM - Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

10. LPH Bersama Halal Mandiri


Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan sertifikasi halal di Indonesia. Dengan kinerja yang tinggi dan profesionalisme yang terjaga, LPH UIN Bandung menjadi salah satu lembaga terdepan dalam mendukung industri halal nasional.


Atas capaian prestasi yang membanggakan ini, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., didampingi oleh Kepala Pusat Kajian Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Tri Cahyanto, M.Si., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi dalam meraih kinerja tinggi ini.

"Alhamdulillah ini merupakan hasil kerja keras bersama, kepercayaan masyarakat dan menunjukkan bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki dedikasi tinggi dalam menghasilkan solusi bagi masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Islam khusunya dalam bidang halal,” tegasnya, Jumat (7/3/2025).


Sejak didirikannya, LPH UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menjadi LPH Utama dengan lingkup pemeriksaan halal untuk produk makanan, minuman. Dengan tim auditor yang kompeten serta fasilitas laboratorium yang modern, lembaga ini mampu memberikan hasil pemeriksaan yang akurat dan terpercaya.


Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menegaskan bahwa keberadaan LPH ini merupakan bentuk komitmen universitas dalam mendukung program pemerintah terkait sertifikasi halal. “Kami berupaya untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan LPH agar dapat berkontribusi lebih besar dalam menjamin kehalalan produk yang beredar di masyarakat,” tegasnya.


Kinerja tinggi LPH UIN Sunan Gunung Djati Bandung juga dibuktikan dengan jumlah sertifikasi halal yang telah diterbitkan serta kepercayaan berbagai pelaku industri halal terhadap layanan mereka. Lembaga ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan dan sertifikasi halal berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.


"Dari target 2024 yang berjumlah 200 sertifikat halal, hingga data BPJPH per tanggal 4 Maret 2025 telah mencapai 571 sertifikat halal. Artinya, kinerja LPH UIN Bandung tahun 2024 melebihi target hingga 198%," ungkapnya.


Ke depan, LPH UIN Sunan Gunung Djati Bandung berencana untuk terus mengembangkan kapasitasnya, baik dalam hal sumber daya manusia maupun teknologi yang digunakan dalam pemeriksaan halal. Dengan inovasi dan komitmen tinggi, LPH ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.