6 Makanan Bersertifikat Halal Saat Puasa. Apa Aja?

Notification

×

Iklan

Iklan

6 Makanan Bersertifikat Halal Saat Puasa. Apa Aja?

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:30 WIB Last Updated 2025-03-02T05:30:00Z


ZONAHALAL.ID JAKARTA --Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia karena pada bulan ini seluruh umat muslim menjalankan ibadah wajib yaitu berpuasa. 


Ramadan merupakan bulan di mana seluruh umat muslim memperbanyak amal shaleh dan ibadah sebagai bagian dari rukun Islam. Sesuai dengan namanya, puasa Ramadan dilaksanakan oleh umat muslim selama 30 hari di bulan suci Ramadan. Puasa ini wajib hukumnya bagi umat muslim yang telah dewasa, berakal sehat, dan tidak sedang menstruasi atau nifas.


Dalam menjalankan ibadah puasa, ada dua kegiatan utama yang dilakukan umat muslim, yaitu berbuka puasa dan makan sebelum fajar (sahur). Sahur merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum berpuasa, meskipun hanya makan sebelum fajar, sahur memegang peranan penting karena menyediakan energi untuk menjalani puasa dan beraktivitas sepanjang hari.


Terlebih, meski aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan selama berpuasa, seperti bekerja. Bekerja selama bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri karena tubuh harus beradaptasi dengan perubahan metabolisme saat berpuasa, yang dapat membuat tubuh cepat merasa lemas dan lapar.


Dilansir dari Sucofindo, untuk menjaga kesehatan tubuh, berikut ini makanan bersertifikat halal yang dapat dikonsumsi saat sahur agar tetap aktif saat berpuasa:


1. Beras Merah : Beras merah merupakan makanan yang kaya akan serat, tidak seperti beras putih biasa, dan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar saat berpuasa. Selain itu, beras merah juga mengandung kalsium yang dapat menjaga kesehatan jantung saat beraktivitas, terutama saat berpuasa.


2. Sup Sayur : Sayur sangat cocok dikonsumsi saat sahur karena sayur memiliki banyak manfaat, seperti memenuhi kebutuhan cairan dan serat tubuh, sehingga tubuh tidak akan cepat merasa lelah saat berpuasa akibat kekurangan cairan. Sayur juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga dapat menunda pengosongan lambung.


3. Ikan : Ikan merupakan makanan hewani yang cocok dijadikan makanan sahur karena ikan mengandung protein yang berfungsi untuk mengurangi rasa lapar dalam tubuh dengan cara membatasi asupan kalori. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin B2 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, sehingga kulit akan tetap segar meski sedang berpuasa.


4. Telur : Telur merupakan bahan makanan hewani yang cocok dikonsumsi saat sahur karena kandungan protein yang tinggi pada telur yang bermanfaat bagi tubuh saat berpuasa untuk menekan rasa lapar, sehingga menunda pengosongan lambung yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Telur juga mengandung lemak yang dapat memberikan energi bagi tubuh saat berpuasa.


5. Pisang : Pisang cocok dikonsumsi saat sahur karena berbeda dengan buah lainnya, pisang memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga dapat memberikan tambahan energi saat berpuasa. Pisang juga mengandung gula alami yang berfungsi sebagai tambahan energi sehingga puasa menjadi lebih kuat dan tidak mudah merasa lelah maupun lapar saat beraktivitas selama bulan puasa.


6. Kacang-kacangan : Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedelai, dan kacang tanah sangat cocok dikonsumsi saat sahur karena kacang kaya akan serat sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Kacang juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat mengurangi rasa lapar saat berpuasa. Kacang memiliki senyawa polifenol yang bermanfaat bagi tubuh sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius seperti kanker, diabetes, infeksi, hingga hipertensi.


Makanan-makanan di atas tidak hanya memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan saat berpuasa, tetapi juga membuat ibadah puasa menjadi lebih bermakna. Pastikan untuk memilih makanan yang halal dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh dan meraih keberkahan dalam berpuasa. Dengan memilih makanan yang halal dan bergizi untuk sahur dan berbuka, kita dapat dengan tenang mengonsumsi makanan tersebut karena kandungannya telah teruji kehalalannya dan layak untuk dikonsumsi. Dengan ini, kita dapat terus mengontrol apa yang kita konsumsi agar tubuh kita tetap terjaga selama ibadah puasa dan kita dapat beraktivitas seperti biasa.